When september end


Musim gugur yang ku bilang musim cinta itu telah berakhir
Berganti dengan musim dingin yang menusuk hati
Tidak ada cahaya matahari yang hangat
Tapi hatiku tetap begitu

Sesuatu yang aku pertahankan akhirnya runtuh
Sesuatu yang aku jaga sepenuh hatiku hancur berkeping-keping
Sesuatu yang aku perjuangkan itu akhirnya bertemu titik buntu
Sesuatu yang aku agungkan itu akhirnya menjatuhkanku

Bukan hanya soal adam yang sudah tercoret dari daftar listku
Tapi soal mimpi, ambisi, juga keinginanku
Semua seakan terenggut begitu saja
Apakah tuhan sedang menegurku?

Tapi aku yakin Dia sedang sayang sekali padaku
Dia sedang ingin sekali supaya aku dekat dengan-Nya
Dia sedang ingin supaya aku mengingat-Nya lebih dari yang lain
Untuknya tidak untuk membagi pada yang lain. Utuh.

Sekali lagi aku tersadar
Aku hidup bukan untuk siapapun
Dia menciptakan aku memang untuk menyembah-Nya
Jadi tidak perlu aku bersedih

Karena apa yang diberikan-Nya suatu saat harus mau aku lepas jika Ia memintanya
Apa yang ada di dunia ini telah telah di gariskan oleh-Nya
Jadi aku harus ikhlas menjalani semua ini
Karena aku hanya aktris dan Dia sutradara abadinya

Tuhan boleh aku minta satu hal,
Jika kau berikan ‘dia’ lagi untukku
Jangan yang hanya lewat dan mengenang
Tapi aku ingin dia menetap lama di sampingku

Aku tidak minta yang aneh-aneh atau terlalu mencolok buatku
Aku hanya minta ‘dia’ yang sesuai do’a ku
Jika hanya lewat saja, jangan kau tujukan dia padaku
Karena aku masih ingin berada di duniaku.
Black Shadow.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa

sunday is hard work

Cerita lain tentang hujan