Hari Gini Masih Takut Sama UN, Malu Sama Kucing!

Bukan lagi cerita baru momok menyeramkan bernama "UN" alias Ujian Nasional harus dihadapi mereka yang duduk di tahun akhir sekolah. Mulai dari anak SD sampai SMA harus mau tak mau ikut ujian berjamaan tersebut, tujuanya sudah jelas biar lulus dan bisa lanjut sekolah, kerja ataupun mau nikah (pilihan akhir cuma boleh yang lulus SMA saja).

Kenapa bisa UN itu menyeramkan? 

Padahal ini akan sama dengan ujian akhir sekolah, ujian tengah semester atau pun ulangan harian seperti biasa. Hal yang paling menyeramkan sudah jelas, ada batas nilai standart kelulusan yang selalu meningkat, cukup merasa bersyukur hidup di jaman dahulu, dimana standart ini tidak terlalu setinggi leher (just kidding).

Source Pic : http://pojoksatu.id
Anak sekolah sekarang belum lupa kan dengan batas KKM yang ada di rapot dan selalu jadi batasan lulus ulangan atau pun harus menghadapi remidial. Kenapa sekarang UN jadi masalah, toh yang menghadapi ujian tidak cuma kamu saja, ada jutaan pelajar lainnya yang menantikan hasilnya.

Kenapa harus ada UN di akhir jenjang sekolah ?

Sudah dengar wacana dari bapak menteri pendidikan yang baru, bahwa UN akan dihapuskan. Menurut saya itu tidak adil, bukan dalam artian ingin membuat para pelajar itu tersiksa secara jasmani dan rohani, kalo istilah sekarang sich tekanan batin. Tapi ini akan jadi pesta kemenangan tak terlupakan seumur hidup. Kalian tidak pernah melihat ada pelajar yang mengulang ikut masuk sekolah lagi bukan, mulai dari jenjang SD sampai SMA, namun hal ini akan kalian alami saat perkualiahan. Saat kamu masuk perguruan tinggi, bisa mengambil banyak jurusan untuk jenjang Diploma dan juga Strata.

Pernah lihat anak lulusan SMA corat coret baju seragam setelah tahu hasil pengumumanan kelulusan, hal ini nggak akan terjadi lagi tanpa UN. Kalian bisa lulus tapi hampa tanpa adanya klimaks dan celebrasi apapun, tidak akan ada kenangan manis apapun, apakah itu terlihat keren? Sebuah akhir yang membahagiakan? 

Source Pic : http://ujiannasional.org

Gimana supaya UN bisa sukses?

Ini pertanyaan klise setiap pelajar yang mau ikut UN, sudah jelas BELAJAR. Tidak ada yang bisa diandalkan kecuali dirimu sendiri, jangan tanya siapa pengawasnya, siapa yang ada di sebelah kamu. Sekarang usaha dulu yang kenceng, urusana nanti pas UN bisa dapat contekan itu bonus toh kamu sudah belajar. Ini semua bakalan nyenengin orang tua kok, jangan lupa perbaiki sikap sama temen supaya baik kasih contekan, bersikap baik sama guru biar di doain lulus dan sama orang tua supaya semua yang sudah kamu kerjakan dapat hasil maksimal.
Source Pic : http://previews.123rf.com

Masih juga takut sama UN? Dih, kalo ngutip lagunya si romaria mah, "malu sama kucing". Ini moment paling penting buat kamu, jangan sia siakan tengat waktu yang sudah diberikan pemerintah untuk belajar lebih giat lagi. Toh, kalo dapat hasil maksimal, kamu bakalan senang, orang tua bangga bahkan gebetan nggak akan liat kamu sebelah mata lagi (ini sich bonus tambahan).

Anak Indonesia yang udah nggak takut sama UN itu keren, buat kamu yang masih takut bahkan sampai ngompol di kasur, buruan dech cuci muka trus belajar. Buktikan Imposible itu I'm Possible, biar duani tahu seberapa kerennya kamu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa

sunday is hard work

Cerita lain tentang hujan