Berawal dari mata…


Aku tidak tahu harus memulai dari mana
Itu semua berlalu begitu saja
Naluriku mengikuti keliaran hatiku
Saat pertama kali aku melihat mata itu

Pandangan yang kau layangkan membuatku mabuk kepayang
Sejak saat itu yang entah kapan karena aku tidak bisa mengingatnya lagi
Kau menumbuhkan kembali rasa itu
Rasa yang aku injak habis habisan di hatiku

Rasa yang membuatku harus jatuh ke titik nol lagi
Kau mengangkatnya kembali
Kau membuatnya bermakna lagi
Kau membuatku berikir tentang rasa sayang kembali

Tidak ku pungkiri
Keterpikatanku padamu karena mata itu
Mata yang sama
Mata yang bisa meluluhlantahkan hatiku

Entah menggunakan sihir atau rasional
Tuhan seakan sedang menjentikkan kekuasaannya kembali padaku
Doaku kembali di ijbah olehnya
Dia kembali membuatku mengucap syukur

Sekali lagi aku harus menarik nafas dalam-dalam
Sekali lagi jantungku berdetak dengan sangat cepat
Sekali lagi kau membuatku harus berpaling muka
Sekali lagi kau membuatku harus menarik dalam-dalam hatiku

Tuhan mengapa kau perlihatkan aku kembali dengan ciptaan-Mu yang seperti itu
Bukannya aku tidak bersyukur
Aku hanya tidak percaya
Again!

Ternyata benar kau itu tidak tidur, maha melihat, dan maha mendengar
Namun eksekusimu sungguh di luar logika
Caramu untuk membangunkanku
Sungguh di luar rasionalku

Semua yang terjadi saat itu sangat di luar kontrolku
Tapi aku bersyukur aku masih bisa mengendalikan diriku
Aku tidak ingin dia tahu
Jikalau dia aprodithe merk ku yang paling menggiurkan

Kau pasti juga merasakan apa yang aku rasakan
Tapi biarkan dia berjalan, berlari, dan berada di dunianya
Aku tidak ingin kehadiranku membuatnya terusik
Aku ingin melihatnya seperti itu saja

Jangan kau beritahu perasaanku padanya
Aku ingin dia hanya melihatku seperti ini saja
Jikalau kau menghendaki lain
Biarlah kau saja yang merencanakannya

Aku tidak ingin berkhayal lagi
Karena Kau pasti akan mengeksekusinya
Aku hanya tidak siap dengan lukisan yang kau goreskan di kanvas kehidupanku
Aku hanya ingin berusaha menjalaninya dengan sebaik-baiknya

Terima kasihku pada sang penguasa jagat raya ini
Saat sesuatu menghempasku
Kau pasti berusaha membantuku bangkit kembali
Kau pasti selalu berusaha menguatku bahwa aku tidak sendiri

Kau menyadarkan aku bahwa aku memiliki mereka
Aku memiliki ayah terhebat sejagat raya
Ayah yang selalu sabar denganku, selalu membimbingku untuk dewasa
Aku memiliki ibu yang begitu hebat
Ibu yang selalu mengajarkanku menjadi seorang wanita seutuhnya
Aku memiliki seorang adik laki-laki
Walaupun dia menyebalkan tapi dia mengajarkanku bagaimana untuk mendidik putraku kelak
Aku meiliki seorang adik perempuan
Dia yang menggemaskan sekali adalah refleksi anak perempuan yang ingin aku besarkan nanti
Aku memiliki dunia yang tiada duanya
Aku memiliki tempat untuk tumbuh yang tidak ingin aku tinggalkan sekarang

So,,, dengan mata itu
Biarkan aku hanya bisa melihatnya
Jikalau kau mengizinkan aku memilikinya
Izinkan aku merawatnya dengan baik
Karena aku tidak ingin kehilanganya lagi

Aku berjanji pada-Mu
Aku akan menjaganya dengan segenap jiwa dan ragaku
Aku akan menghiasinya kebahagiaan yang telah Kau ajarkan padaku
Aku ingin mendampinginya di sisa hidupku di dunia ini.

Karena aku mengalaminya lagi
Dari mata turun ke hati….
Black Shadow.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa

sunday is hard work

Cerita lain tentang hujan