Go mandiri Mari jadi Direksi di Perusahaan Anda
“… nduk sesuk yen wes
bar kuliah langsung nderek pak dhe ya daftar CPNS bapak wes pasrah kabehane
karo pak dhe manut wae…”
Sepenggal
perkataan bapak saya, yang melihat putrinya ini akan menyelesaikan kuliah, jadi
PNS (Pegawai Negri Sipil) siapa yang akan menolak di lingkungan saya. Dengan
mengorbankan, menjual dan mengadaikan apapun agar anaknya bisa mentereng dengan
seragam di pemerintahan. Kerja dari jam 08.00 bahkan kadang bisa berangkat jam
10.00 dengan nitip absen kepada kawan. Pulang kerja bisa jam 14.00 atau paling
pol jam 16.00, tergantung pak bos masih ada di kantor atau tidak. Ada tambahan
biaya lembur, uang makan, tunjangan dan pension.
Siapa
yang akan menolak???
“Saya”
dengan lantang sekarang saya berani berteriak itu.
Dan
pikiran saya di amieni oleh dosen kewirausahaan saya, yang pagi ini mengambil
tema “membuka peluang usaha”. Langsung bercabang-cabang pikiran saya. ingin
jadi pemilik bakery, melanjutkan tongkat estafet kepemilikan bengkel ayah,
duduk manis menikmati secangkir susu hangat dan mengetik semua kreasi dan
menghasilkan royalty atau lebih memilih selalu mendapat kecupan manis dari
murid-murid saya di pagi hari sebagai pengajar rumah belajar.
Beliau
membuka kelasnya dengan sepenggal kata “financial free”. What the maining for
this? Kapan kamu mau ongkang-ongkang kaki dan tidak harus selalu berlari
mengejar rupiah untuk memenuhi perut dan menopang hidupmu. Kamu tidak akan
hidup selamanya, kau yang sekarang dan kau yang kemarin berbeda. Tidak lagi
sama, karena usia. Apakah kau harus membanting tubuh tuamu untuk menopang
hidupmu? Sengsara sekali kau kawan.
Mulailah
berpikir “money work for you not you work for money” caranya??? Buatlah master
plan. Sebuah master plan hidupmu. Jarak dekat, menengah, dan jauh. Sekarang
memang kau bisa menghasilkan jutaan rupiah, tapi jangan sampai itu tidak bisa
kau nikmati. Dengan hanya berbaring di kasur rumah sakit tidak tidaklah lebih
menderita dari pada mengalami kemiskinan. Tata dulu duniamu, kekuatanmu, daya
tarikmu yang bisa kau jual (marketing diri). Daftar master planmu jika meleset
segera susun kembali plan B, C, D sampai dengan kau bisa, entah hingga plan
apa. Jangan menyerah itu ujung tombak semangatmu.
“seen
and to be seen” tagline-nya starbuck. Yupz, kalian mesti terlihat. Inilah saya
dan cobalah memacu dirimu. “challenge your self” begitu kata momy ku ini.
Buatlah dirimu berpacu pada kompetisi, tidak harus melulu lomba. Challenge
sekarang adalah kompetisi dalam hidupmu. Bagaimana kamu me-manage dirimu
sendiri, menata dirimu sendiri hingga memiliki jiwa berani mengambil resiko.
Itulah pengusaha pintar mencari peluang dan pandai mengkalkulasikan untung dan
ruginya. Belum tentu anda gulung tikar hanya karena gagal sekali. Try try and
keep try.
Matikan
ketakutanmu. Untuk apa kau takutkan???. Jika Tuhan bersama apa yang perlu kau
risaukan, jika Tuhan yang menjadi musuhmu kepada siapa kau akan bersandar???.
(sepenggal kalimat dalam buku menjadi wanita paling bahagia karya Dr. ‘Aidh
al-Qarni). Kuncinya adalah kuasai dirimu sendiri, cari dimana titik lemahmu,
jadikan kelemahanmu ini daya tarikmu jangan terus menerus menjadikannya aib. Beranilah
bersama kebenaran dan kau patut takut dengan kesalahanmu.
Jika
kalian memahami kata-kataku diatas, pasti kalian berpikir “trus iki piye
carane, kelanjutane ben dadi pengusaha kuwi???”
How
to start a business???
Rule
yang standart yang di ikuti semua orang pintar dan tercatat dalam buku-buku
yang berjudul “… menuju kesuksesan…”
Formula
satu : “analyze your self”
Berkacalah
kawan. Lihat dirimu dalam pantulan itu, pantulan itu tidak akan berbohong dan
cenderung menelanjangimu. Tidak perlu malu, itulah dirimu yang harus kau cari
dimana kelebihanmu, kemampuanmu, kesempatanmu, kepintaranmu. Aku tidak memiliki
kelebihan. Aku akan mengutip satu kalimat dari temanku, “… orang-orang yang
bodoh cenderung tidak bisa bersaing dengan orang-orang pintar, jadi mereka akan
menciptakan usaha sendiri dan akan merekrut orang pintar. Jadi, orang bodohpun
bisa jadi bos orang pintar…”. See, kamu bisa asal ada kemauan, niat, dan
pantang menyerah.
Formula
dua : “analyze environment”
Aku
itu punya apa ya yang bisa menunjang usaha saya???. aku memang tidak punya
materi sekarang, tapi Tuhan menganugrahi saya pikiran dan otak yang cukup untuk
menguncang dunia. Nah, manfaatkan itu. Gunakan network kamu, buat jaringan
seluas-luasnya. Jadilah orang yang di senangi orang lain. Kembali mengutip perkataan
dosen saya, yang tidak henti-hentinya mengatakan ini, “… kita harus mengenal 1
orang setiap harinya kak nisya…” apa sih tujuannya. Selain menyambung tali
silaturahmi, relasi juga money. Masih ingatkah kau dulu perkataan ibumu, “…
tamu kuwi mengko nekoake rejeki…” artinya tamu itu mendatangkan rejeki. Nah,
Tuhan itu tidak bisa langsung menghujani kamu dengan uang, dia memberikannya
lewat jalan-jalan yang tidak pernah kita duga. Jangan kau memutus talisilaturahmi
karena itu sama saja menghalangi jalanmu menuju surga.
Berpikirlah
“out of the box”. Jangan terus menerus berpikir seperti dalam kotakan. Keluarlah!
Kau sekarang ada di hutan belantara yang tidak pernah bisa di prediksi dan
membutuhkan pikiran yang tidak biasa. Gila. Ya kau perlu menjadi penggila ide-ide
yang tidak pernah terpikir dan di anggap remeh orang lain. Orang besar itu
adalah orang yang paling peka membaca lingkungannya.
Formula
empat : “beraksi”
Jangan
hanya membayangkan, tulis, dan beraksilah. Buang kata-kata seandainya dalam
pikiranmu. Tanamkan pada tangan dan kakimu untuk selalu mengeksekusi apa yang
ada di pikiranmu. Soal berhasil atau tidak. Itu urusan Tuhan toh tugas kita
berusaha dan selalu bertawakal bukan? Jadi tidak perlu ambil pusing dengan
hasilnya, nikmati setiap prosesnya dan kau akan belajar untuk dewasa dan
mengerti.
Ini
formula tambahan yang ingin saya suntikan pada kalian semua, “forecast your
future” why??? Dengan kita meramalkan seperti apa diri kita di masa depan. Tentu
kita tahu, mana faktor pendukung dan penghambat. Kita bisa lebih tahu mana yang
harus di persiapkan dalam diri kita. Persiapankan sejak dini, jangan terus
membudayakan system SKS (Sistem Kebut Semalam).
Kesuksesan
itu milik setiap orang yang memiliki perencanaan yang matang. Kesuksesan datang
pada orang yang telah siap dan akan di berikan bumbu keberuntungan. Good luck
for you guys.
"ternyata orang bodoh pun bisa jadi bosnya orang pintar"--> nahh..berarti yg bodoh yg mana neh? hmmm...ini namanya tiap orang hrs memanfaatkan situasi.saya setuju banget dengan pendapatmu bahwa kita harus mengenal 1 orang tiap hari, karena ini membuka jalan rejeki.
BalasHapustrims sudah ikut mengingatkan saya untuk BERAKSI :)
wah,,, seperti saya msh merasa orang bodoh jika berhadapan dengan teman-teman saya momy, pintar membaca peluang lebih tepatnya karena saya tidak suka memanfaatkan situasi itu sama saja memanfaatkan teman" saya :)
Hapuskarena aksi dan reaksi itu berjalan beiringan...