cinta pertama
Sejak awal, kau bagaikan seorang teman, bagaikan kekasih yang berharga Sejak di saat hatimu berpadu dengan hatiku Hatiku yang mulai berdetak, mengatakan ini adalah takdir Hanya mempercayainya seperti itu, begitu murni Cinta pertamaku… Hanya dengan sebuah tarikan nafas, aku bisa merasakan kebahagiaan Cinta ini seperti mentari Aku mengira ini akan bertahan selamanya Tapi ini hanya tertinggal dalam kenangan Semua yang tersisa adalah rasa sakit dan air mata kepedihan yang tertinggal di pipiku Tapi tidak apa-apa Meskipun luka dalam kenanganku menutupi seluruh tubuhku juga tidak apa-apa Hatikulah yang memilihmu lebih dahulu Sudah cukup bahwa kau adalah cinta pertamaku Selamanya aku akan melindungi, cinta pertamaku… (Ost. King 2 Heart, dengan terjemahan) Apa yang kau rasakan saat membacanya? Merinding atau tersentuh? Aku keduanya. Aku merasa seperti di lemparkan kembali dalam masa cinta pertamaku hidup, namun anehnya pacar terakhirku yang