Pride and Prejudice and Zombie

Cukup telat juga bikin review salah satu film zombie ini, tapi cukup terkesan dengan tampilan era 1700 - 1800 di Inggris yang sukses dibangun, apalagi di tambahkan dengan kesan eropa yang serta mewah dan terlihat kaku mungkin.

Sumber : www.imdb.com


Pride and Prejudice and Zombie di luncurkan pada 2 februari 2016, di adopsi dari karya Jane Austen, bercerita tentang London yang terkepung oleh zombie, namun di tengah perang manusia menakutkan ini, Elizabeth Bennet ( Lily James) menemukan cinta sejatinya yaitu Kolonel Darcy ( Sam Rilley). Bukan dalam konsep yang manis seperti bertemunya romeo dan juliet namun dalam wujud pesaingan yang cukup sengit, sehingga keduanya malah beradu argument dan otot terlebih dahulu.

Lizzy wanita mandiri dan jago bela diri ini merasa dirinya sangat di pandang rendah oleh Darcy, seorang kolonel pencabut nyawa dari para zombie. Sedangkan Darcy selalu mencari wanita yang sempurna, tidak hanya pintar dalam otak namun bisa menjaga dirinya ( mandirilah pada tepatnya). Padahal keduanya sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, sayangnya kekakuan dan tahta yang terlalu tinggi dari seorang Darcy membuat dirinya memandang rendah Lizzy, tentu saja wanita mandiri ini tidak menerima begitu saja.

Namun mau tak mau Darcy mulai mengakui bahwa Lizzy adalah wanita keras kepala namun sangat mandiri dan membuat dirinya semakin terpesona walaupun Lizzy tidak menyukainya malahan berlaku manis pada Letnan Wickham. Seorang perwira menjaga perdamaian yang berperang melawan zombie pula, sayangnya ada masalah tersendiri antara Kolonel Darcy dengan Letnan George Wickham.

Dimana Mr. Bingley ( Douglas Booth) ternyata jatuh cinta pada pandangan pertama pula dengan saudara dari Lizzy, Jane Bennet ( Bella Heathcote ). Sayangnya Bingley adalah sahabat dekat dari Darcy dan dirinya tidak begitu suka dan menghalangi besar besaran bahkan setelah mendengar jika Mrs. Bennet menginginkan semua anaknya menikah dengan pria kaya dan menyebutkan jika Jane hanya akan mengincar harta Bingley.

Sayangnya ada laki laki yang datang melamar Lizzy, seorang pendeta yang tidak di sukai namun ini bisa menyelamatkan keuangan dan kehormatan dari keluarga Bennet. Bahkan laki laki ini dekat dengan penguasa Inggris, Lady Catherine. Ternyata Darcy adalah keponakannya, yang akan di nikahkan dengan anak wanita sang Lady. Sayangnya Darcy lebih dahulu melamar Lizzy namun jawaban dari seorang Elizabeth Bennet tentu saja tidak, tetapi sayangnya sang Lady tetap geram dan berencana membunuh Lizzy, sayangnya gagal.

Di tolak sama Lizzy, Darcy memilih perang sebagai pelampiasan patah hatinya sedangkan Lizzy semakin dekat dengan sang Letnan yang mempernalkan bahwa zombie tidak berbahaya dengan diberi makan otak babi dan malahan mengajaknya untuk bergabung.

Sepucuk surat datang setelah penolakan Lizzy, tentu saja ini datang dari Darcy yang masih mencintainya. Menjelaskan hubungan antaranya dirinya dengan sang Letnan, dimana George Wickham pernah tumbuh besar dengan dirinya dan diberi warisan oleh sang ayah Darcy, namun sayangnya di akhir hidupnya ayah Darcy jadi zombie secara misterius yang membuat dirinya harus mengacungkan pedang pada sang ayah dan mengakhiri hidupnya.

Letnan Wickham secara berani menculik adik bungsu dari Lizzy dan membawanya ke gereja St. Lazarus, tempat dimana para zombie berkembang biak dengan makan otak. Dimana akhirnya Darcy dan Lizzy bertemu lagi di medan perang, kemudian bertarung bersama. Lizzy bilang ke Darcy akan menyelamatkan adiknya, tetapi Darcy berbohong jika tempatnya sudah rata dengan tanah lima hari yang lalu hanya untuk menyelamatkan nyawanya.

Rahasia ini terbongkar dari Bingley yang selalu khawatir soal Darcy, dimana seorang Lizzy tidak akan berpikir dua kali untuk datang menyelamatkan adiknya dan juga sang kolonel. Datangnya Darcy sudah diperkirakan oleh Wickham dan membuat jebakan, tetapi sayangnya zombie peliharaannya lupa diberi makan dan mengamuk, akibatnya memakan Wickham.


Kuda Darcy cuma di isi Lydia dan dirinya melawan ratusan bahkan ribuan zombie yang terparah berurusan dengan Wickham yang ternyata sudah berinfeksi zombie, saat lehernya sudah tercekik tentu saja Lizzy datang dan menyelamatkan.

Dimana Jembatan Hingham akan diledakan pada jam 5 pagi dan waktunya sudah hampir habis, Lizzy dan Darcy jadi kuda terakhir dan terhempas oleh ledakan tetapi berhasil menyebrang. Saat Lizzy sadar, darcy masih koma tetapi bisa mendengar pernyataan perasaannya "Sejak pertama aku bertemu denganmu, sejak saat itulah kau telah mengambil hatiku." Ini semacam mantra yang membuat Darcy tidak mati, tetapi koma dalam jangka waktu lama dan Lizzy tidak tahu.


Sumber : youtube.com
Pada akhirnya Bingley melamar Jane dan Lizzy akhirnya bisa melihat Darcy kembali, saat semua orang mulai meninggalkan ruangan. Darcy kembali bicara dan melamar Lizzy, tentu saja kali ini diterima. Kedua pasangan kekasih ini menikah bersama dan lucunya dipimpin oleh pendeta yang dahulunya suka dengan Jane dan Lizzy.

Ini belum berakhir, setelah semua bahagia dimana tangan Bingley dengan Jane dan Darcy dengan Lizzy, para zombie menyerang Rossling dan ternyata di pimpin oleh Letnan George Wickham. Bagaimana kelanjutannya? sepertinya ada sequel asalkan kemarin berjaya di box office.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa

sunday is hard work

Cerita lain tentang hujan