Replay


Hari ini aku bersama temen sekelas di kampus… seharian bareng-bareng trus… dari mulai dateng ke acara penyuluhan yang parahnya kita kesasar dulu, dan harus muter-muter dulu buat nemuin lokasinya… tapi ndak nyesel, penyuluhannya yahut sekali,,, orang-orangnya sungguh di luar dugaan, Wow,,, magic dech pokoknya,,, ketemu sama kakak-kakak yang out of the box. Ndak lupa ketemu sama seorang penanya konyol dari unisbank yang ndak bisa ngebedain nama penyakit tapi tetep keukeh ngeyel dengan pertanyaan konyolnya. Setelah itu dia di nobatkan sebagai penanya terheboh. Setelah acara selesai, surprise banget ketemu dengan teman lama, mb arsi yang dulu aku kenal dari  IAIN sekarang doi udah nongkrong dengan manis di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah). Abiz acara selesai dengan pake makan siang disana dulu, tentunya foto-foto terlebih dahulu. Ngacir dech ke togamas niatnya mau nyari novel diskonan. Ternyata ndak ada yang bisa di bandingkan dengan Gramed. Akhirnya balik lagi ke java mall. Ngacir ke lantai 3, sempet muter-muter ndak jelas di rak rak yang berisi puluhan bahkan ratusan novel, yang bikin aku pengen buat ngeborong semua itu di tas belanjaan aku. Tapi apa mau dikata karena keterbatasan uang dan sedang hidup berhemat. Maka saya putuskan untuk mengambil 2 novel yaitu, “I for you” dan “envinity yours” by Orizuka dan sebuah buku kecil kecil punya karya yang berjudul “ London I’m coming”. Dan berhasil memprovokasi temenku itu untuk mengambil 2 judul novel juga. Dia juga sama galaunya dengan aku, pengennya ambil semua novel-novel yang ada di rak rak novel itu. Tapi aku lumayan dongkol karena tidak berhasil membawa pulang buku “menjadi wanita paling bahagia di dunia” pengarangnya La tahzaan itu. Padahal tujuanku Cuma pengen beli buku itu ajah. Abiz itu kita ngacir ke lantai 1, dimana lagi ada performen dari anak skateboard. Merapat dan masuk lah ke Mc Donald, disana sudah di sambut dengan antrian panjang pembeli. Maklum weekend. Dengan penantian yang panjang akhirnya aku dapatkan segelas Sunday blueberry dan untuk temanku satu itu aku saran Mclaurin rasa blueberry juga, tapi tetap menggoda Sunday aku.
Aku merasa kembali de javu. Harusnya aku kesana dengan kamu. Orang yang pertama kali menikmati secup Sunday denganku di malam minggu dan kita makan berdua. Sungguh sangat indah mengenangnya, kenapa harus hilang, hancur, dan pecah berkeping keeping begitu. Apakah aku tidak ada artinya lagi di hadapanku? Apakah aku hanya sampah yang menjijikan di depanmu? Hingga perlu kau singkirkan? Only God and you know.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa

sunday is hard work

Cerita lain tentang hujan