It’s Different
Mengikuti ritme yang aku sendiri tak tahu arah dan
tujuannya
Berjalanan menuju
manapun aku tak mengerti
Yang aku yakini ini
bukan jalanku
Sebuah lorong yang aku
tak tahu apa
Sebuah tikungan yang
membinggungkan bagiku
Sebuah jalan yang tak
ku tahu ujungnya
Bagai labirin sesat
yang menghisapku
Kau tak perlu menjadi
orang lain jika sudah tak ingin denganku
Kau tak perlu bersusah
payah membuatku membencimu
Kau tak perlu berlari
untuk menghindariku
Kau tak perlu
menghujamkan emosimu tuk menghilangkan sayangku
Cukup dengan satu
gunting kau bias memotong ikatan ini
Cukup dengan sebuah
rasa kau mematahkan hati ini
Cukup dengan sebuah
sikap kau menghentikan langkahku ini
Cukup dengan sebuah
kata kau bisa mengakhiri semua ini
Tidak akan ada tangisan
disini
Tidak akan ada air mata
yang mengenang di pelupuk mata ini
Tidak akan ada jeritan
di mulut kecilku ini
Namun hanya ada rasa
yang akan mati
Sudah cukup kesabaranku
Sudah cukup semua
pengorbananku
Sudah cukup semua
kesetiaanku
Sudah cukup kau obrak
abrikan rasa cintaku
Pergilah kau…
Jangan lagi tunjukan
dirimu, wajahmu, senyummu,
Dan juga semua hal yang
membuatku terkenang padamu
Sudahi saja semua yang
kita mulai ini
“Menantilah suatu
penantian yang pasti”
Sudah banyak kata itu
terlontar dari mulut orang-orang yang menyayangiku
Aku selalu optimis ini
bukan hal yang sia-sia
Tapi keyakinanku kantas
di seperlima windu kebersamaan kita
Tuhan itu tahu
segalanya
Dan dia tahu apa mauku
Kau memang bukan
seseorang yang ku inginkan dalam do’a panjangku
Dan semoga Dia segera
mengirimkan dia yang menjadi do’a ku
Black Shadow.
Komentar
Posting Komentar