cinta...
Saat laki-laki yang aku
panggil pangeran itu
Pergi dengan seenaknya
dalam hidupku
Dengan membawa serta
hatiku
Dia pergi tanpa
mengucapkan sepenggal kata pun untukku
Dia pergi dengan keegoisannya
Dia pergi dengan kesombongannya
Keangkuhannya… kediamannya…
Namun dia memberiku senyumnya
Sesaat sebelum hidupnya berakhir di dunia ini
Dia pergi…
Ke dunia yang entah dimana rimba, dimensi, dan
waktunya
Dan yang terburuk…
Aku baru tahu apa isi hatinya
Hati…
Ya hatinya
Tempat ia menutup dengan rapat rasa sayangnya…
rindunya… kecemburuannya…
Bahkan rasa cintanya padaku…
Ternyata…
Selama hidupnya yang
tak lebih dari dua dekade itu
Hidupnya yang hampa,
kering, kosong
Terobati dengan adanya
gadis kecil di depan jendela kamarnya
Gadis kecil yang polos
itu…
Menarik perhatiannya…
waktunya… pikiranya
Bahkan hatinya
Dia rela menukar apapun
di dunia ini
Asal diperbolehkan tuk
bersama gadis kecil itu
Tuk tumbuh bersama…
hidup berdampingan…
Bahkan ia rela
menghabiskan sisa hidup bersamanya
Namun kenapa Tuhan
memanggilnya???
Waktu dia akan melihat
gadis kecilnya itu tumbuh besar
Tuk mengenak indahnya
hidup ini
Tuk tahu arti dirinya
tuk gadis kecilnya itu
Tuhan… ini aku gadis
kecil itu
Aku mengadu padamu,
Tuhan…
Kemana pangeranku???
Kenapa kau ambil dia
dariku
Begitu cepat
Sebelum aku tahu… mengerti… memahami akan perasaanya
padaku
Aku merinduknnya
Aku baru mengerti perasaanya
Aku baru tahu sakitnya kehilangan
Aku baru tahu betapa binggungnya aku…
Hidup tanpa dirinya
Tuhan…
Kini aku tlah dewasa
Apakah masih ada pengeran untuku?
Izinkan aku memiliki pangeranku lagi
Aku hanya minta satu saja
Aku janji akan menjaganya… memahaminya…
menyayanginya
Bersamanya hingga sisa hidupku
Tuhan boleh ku pinta satu lagi…
Tolong jaga pangeranku disana ya
Sampaikan padanya… dialah cinta pertamaku
Bahkan setelah aku temukan Soulmet ku
Jauh di lubuk hatiku masih tersimpan cintaku
untuknya
Black shadow.
Komentar
Posting Komentar