Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

pensil dan kertas

Gambar
yey, aku bekerja! setelah bergulat lelah dengan aktivitas melamar kerja, dan benar sekali kata momy aku itu "saya dulu tidak pernah melamar kerja, pekerjaan yang melamar saya". akhirnya aku di lamar bekerja oleh tempat yang aku sukai. yupy, aku bekerja dengan pensil dan kertas. sesuai sekali seperti dulu, saat guru di sekolah dasar (saat itu aku kelas 1 SD) menyuruh semua muridnya bermimpi ingin menjadi apa setelah tumbuh besar, aku sendiri yang menjawab "saya ingin bekerja dengan pensil dan kertas" di tengah jawaban ingin jadi dokter, guru, polisi dan segala pekerjaan yang sudah aku kenali dulu. ibu guru pun menanyaiku dan aku membawa sebuah bukti, lembaran kertas HVS bergaris yang penuh dengan tulisanku dengan pensil, beliau tersenyum dan berkata "nisa mau jadi penulis?" aku yang tidak mengerti dan hanya mengangguk polos. Ibu Alm. Sudharini, nisa sekarang jadi penulis. ibu harus tersenyum ya disana, tapi nisa belum memenuhi satu janji, untuk m

Graduation is not the end but a new beginning

Gambar
"Happy graduation ya dear" teriak sobat kentalku di ujung telepon sana karena pekerjaan yang mengharuskan dia traveling ke pulau satu ke pulau lain (baca : saya mupeng). "Selamat ya mbak, akhirnya lulus juga" Ada juga yang iseng teriak "akhirnya jadi ondel" juga" yang pengen gua gampar pake sepatu yang ada hak nya ini. Saya yang lulus dan pake toga cuma bisa bilang "terima kasih" klise sekali ya sodara sodara. Setelah bergelut dengan nggak bisa tidur semalaman, di telpon melulu sama mb Nila, tengkiu dear telah mengganggu, untuk sekedar mengingatkan saya harus dandan di pagi buta.Ribut sama supir taksi yang lebih memilih jalan memutar menuju gedung wisuda. Berbagi riweh dengan kondean ( baca : walaupun pake jilbab juga tetep heboh) dan segala kebaya dan prentelannya. Termasuk pake sabar juga kudu dowo usus e (istilah dalam bahasa jawa untuk sabar banget) dengan segala prosesi pindah kucir, menunggu pengumuman dan sumpah profesi pa

move on

Gambar
Hunting buku mungkin bukan hal oke setelah gue, ehm... broken heart ! Alasannya nggak usah di publikasi yak, takut nanti emosi dan nyebutin nama. Jalan berdua sama anak kos memang bukan pilihan yang buruk, bermodal makan pecel sepincuk (ukuran daun pisang yang di tusuk lidi) berangkatlah menjelajahi mall (makan di mall mahal jendral!) dengan alibi supaya capek kaki dan bisa langsung tidur dan nggak insomnia lagi. And then , nemu buku ini "Restart" by Nuna Ardianti. kayanya bukunya udah lama, gue aja yang nggak pernah beredar di toko buku. Buku ini punya tokoh namannya Syiana Syahrizka Alamsjah. Ok namanya cukup ribet seheboh orangnya. Orangnya sumpah jutek abis tapi jangan tanya dia bisa nangis bombay karena dengan pacarnya, Ferdinand nyanyi on english version. Jalan ceritanya cukup seru, Syiana ini dulu punya pacar namanya Yudha. Setelah 3 tahun pacaran, mereka putus karena Syiana mergokin pake tertangkap basah di TKP pula. Yudhanya ini lagi berduaan di kamar hotel s

beautiful ijo temple

Gambar
Candi Ijo tampak depan  Masih jadi serangkaian "pelesiran di jogja" kali ini kita singgah di candi ijo. Candi Ijo terletak Candi Ijo terletak di Dukuh Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta (source : wikipedia.org). Ini candi tertinggi yang pernah saya jajaki, dimana ternyata candi ini terletak ketinggian rata-rata 375 meter di atas permukaan laut, wuih, jadi jangan heran jika Candi Ijo bakalan rame banget pas sunset.Penggunjungnya si rata rata anak ABG macem saya, ada yang bergerombol rame rame sama temen temennya juga ada yang cuma datang berdua aja sama pacar. Jalan menuju Candi Ijo memang nggak semulus jalanan Jogja, dengan trek menanjak dengan aspal yang sudah minta pembaharuan, membutuhkan skill untuk mengendarai kendaraan, apalagi dengan kendaraan beroda empat, karena jalan yang tersedia hanya selebar tiga meter untuk dua arah. Untuk sampai di Candi Ijo, saya dan rekan yang udah tahu betul seluk beluk kota jogja, sebut

ungaran 2050

Gambar
Bukan hal yang asing namun bisa di bilang ini camebacknya saya kembali. Menggunung again!!! yeah. Love it. Kali ini yang di jadikan eksekusi gunung ungaran 2050 mdpl (source : wikipedia). Ajakan seorang teman sebut saja dia Mas Solo (FYI, he is from Solo)  yang tiba tiba saja meluncur di jum'at malam (21.03.2014), yang entah mengapa langsung saya iyakan begitu saja tanpa banyak bertanya. Terlalu banyak kejutan disana, di mulai dengan berangkat di pagi buta 00.00 AM on 22.03.2014 dengan keadaan terkantuk saya di bonceng dirinya membelah kesunyian malam, alibinya supaya tidak terkena macet. Bahkan saat itu saya belum kenal dengan semua personil yang dia bawa. Kami berangkat dengan lima sepeda motor yang memuat sepuluh orang dewasa. Dimana yang saya kenal hanya Mas Solo A.K.A Rifqi dan imod A.K.A Laila (FYI, she is my bestfriend). Meliuk di pagi buka menembus persawahan terasering membuat mata saya terbuka, dia memperlambat laju motor saat matanya memandang arah di bawahnya. La

pukul 5 pagi

Gambar
masih tidak aku mengerti mengapa aku ada disini masih tidak aku pahami mengapa aku melakukan ini masih tidak aku sadari siapa yang membawaku kesini masih tidak aku percayai bukan kau yang menemani harusnya aku terlelap dalam tidurku harusnya aku menyelesaikan presentasi yang menyangkut masa depan karirku harusnya aku bermimpi akan dirimu harusnya aku mendengar apa yang tak sempat terlontar dari mulutmu sekarang aku disini menangisi apa yang menjadi amarahku dua detik yang lalu sekarang aku disini meratapi bayangmu yang gelisah menanti kabar dariku sekarang aku disini menyesal tak bisa mengatur emosiku sekarang aku disini berharap kau mengulurkan tanganmu tuk membawaku kembali aku tahu ini bukan hal yang mudah saat kita ingin mengatakan rindu dan sayang namun tembok itu seakan mengahalangi tembok yang kita yakini bisa di robohkan, di lompati dan kkita hiraukan begitu namun nurani dan hati kita berbicara "tidak" aku melihat lagi mata itu aku melihat