Selamat ulang tahun sayang



Aku masih sendiri seperti dulu
Aku masih cemberut jika mauku itu
Aku masih merenggek jika meminta sesuatu
Aku masih merindukanmu, selalu.

Selamat ulang tahun, sayang
Ini tepat usiamu 26 tahun
Dulu kau menginginkan aku jadi nyonya ahmad yani
Pada usiaku 22 tahun, dimana aku lulus kuliah.

For your info, aku masih semester 6
Jadi kau harus menunggu
Karena aku selalu menunggu
Kau hadir dalam mimpiku.

Kenapa bayanganmu tak pernah usai menghantuiku
Kau sungguh tak pernah meninggalkanku
Karena aku menepati janjiku
Untuk tidak menangisi kepergianmu.

Namun aku hanya manusia biasa
Yang terkadang air mata ini menyusup keluar begitu saja
Pasti karena kelilipan, terlalu banyak angin
Angin kerinduan yang tertiup dari hatiku dan hatimu.

Aku masih ingat pesanmu kala itu
“mboten pareng nakal kalian kedah manut kalih bapak ibu”
Sama persis dengan pesan nenek
Kenapa kalian meninggalkanku?

Aku sadar selalu meminta yang terbaik untuk kalian
Tuhan mengabulkannya
Mencabut rasa sakit yang berganti dengan senyuman
Kalian pergi dengan menyunggingkan senyum yang selalu membuatku bangkit.

Sekarang sedang ada supermoon
Supermoon itu bulan yang tampak besar sekali
Aku sekarang menatapnya di jendela kamarku
Bukan di rumah tapi di kos.

Aku belajar hidup mandiri
Tidak lagi merenggek jika bangun pagi
Tidak lagi menggeluh jika mandi dengan air dingin
Menata sendiri pakaian yang aku akan kukenakan.

Aku menepati janjiku
Untuk tidak membantah perintah dan permintaan ayah dan bunda
Asal tahu saja aku sudah tidak nakal lagi
Cuma terkadang aku rindu mengusili kalian
Melakukan semua itu dengan iseng
Dimana berujung berada dalam dekapan kalian.

Aku merindukan itu
Aku pernah bilang kan,
Ibu tak lagi mendekapku saat aku memiliki adik laki-laki
Ayah bahkan tak pernah mengatakan sayang padaku
Tapi aku yakin di setiap do’a mereka selalu namaku di sebutnya
Buktinya Tuhan selalu melindungiku.

Aku masih saja ceroboh
Suka jatuh dan tertawa sendiri melihat luka yang ku dapatkan
Sekarang ada bulatan hitan di lutut kirimu
Lebih tepatnya di bawah lutut.

Kalian pasti akan tertawa jika melihatku kala itu
Terjatuh dari tangga karena menggantuk
Kemudian terduduk dengan tawa sesudahnya
Ternyata aku mengantuk atau karena aku tak sanggup hidup sendiri.

Aku memang memiliki dia
Dia yang mengerti dan memahami kondisiku
Jika jauh di lubuk hatiku selalu ada tempat untuk dirimu
Pangeranku.


Apakah kalian ada di bulan sana
Melihatku yang menerawang jauh kesana
Jika kalian melihatku
Hey, I’m here and always happy.

Sesungguhnya aku tak pernah rela kalian pergi
Namun banyak yang memberitahuku kalian tidak akan tenang
Di dimensi sana jika aku tak mengikhlaskannya
Aku selalu berusaha legowo menghadapi semua.

Banyak orang yang datang dan pergi
Terkadang bertanya siapa pangeranku
Sang adam yang terpesona denganku
Selalu berharap itu dia
Tapi mereka selalu menelan pil kekecewaan
Jika tahu itu hanya dirimu.

Usia mu sekarang
Harusnya kau sudah jadi arsitek
Aku menagih janji gambaran rumah kita?
Dimana ada rumah pohon lengkap dengan ayunannya
Ada kasur yang berukuran double king size supaya aku tidak jatuh lagi dari kasur
Ada teddy bear sebesar dirimu yang menemaniku jika kau pergi.


Sekarang aku tak mau lagi semua itu
Aku hanya mau kau datang lagi di mimpiku.
Setahun yang lalu kau masih datang
Kenapa sekarang tidak setelah kau tersenyum dan melambai padaku
Aku belum siap menganti posisi dirimu dengan yang lain
Mungkin tak akan pernah tergantikan.

Novel tentang dirimu in progress
Berada di tangan orang yang tepat
Aku menuliskan dirimu dalam kanvas putih
Agar dunia tahu kau itu ada dan terlahir untukku.

Aku tak lagi menangis
Hanya angin kerinduan mencuri air mataku
Hanya beberapa tetes saja
Sudah berkurang dari tahun-tahun yang lalu.

Ramadhan ini jangan marah dengan do’aku ya
Aku meminta seorang pangeran lagi pada Tuhan
Untuk membantuku menyelesaikan hidup ini dengan baik
Aku mohon do’a kalian untuk mengamienkannya
Karena kalian lebih dekat dengan Tuhan.

Lebaran ini aku berniat mengunjungimu
Semoga kaki ini tidak lagi layu saat melangkah

Hatiku sudah mantap untuk menatap pusaramu
Hal yang tak berani kulakukan 7 tahun lalu.
Selamat ulang tahun sayang
Aku tidak ingin mendo’akan kau dapatkan apa yang kau mau
Karena Tuhan lebih dekat denganmu
Aku hanya meminta dapat bermain denganmu di alam mimpiku.

Black Shadow.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa

sunday is hard work

Cerita lain tentang hujan