miss you, grandma
Assalamualaikum,
Nenek apa kabarmu
disana?
Aku, ayah, ibu, pepi
dan bela selalu baik baik saja
Aku tahu itu yang
selalu yang kau minta padaNya
Supaya kami dalam
perlindunganNya
Nenek tahu,
Hari ini tanggal 18
ramadhan
Dimana kau pergi dengan
senyummu
Tanpa menunggu
kedatanganku dan ayah
Untuk mengantar
kepergianmu
Maaf kan kami kala itu.
Nenek tahu,
Hari ini hari jum’at
manis (legi)
Kata ibu, ini weton
(penanda kelahiran dalam kalender jawa) nya anis
Anis baru tahu tadi,
saat lihat kalender
Anis tidak punya
kalender di kos, maaf ya
Nenek tahu,
Kau masih hutang satu
janji denganku
Masih ingat aku selalu
ngambek saat ingin menonton televise
Karena tidak ada
televise di rumahmu
Tapi kau akan
membelikanku televise sebesar pintu
Agar aku puas
melihatnya sendiri dan tertidur dengan pulas
Nenek tahu,
Anis rindu roti pisang
itu
Mak Iyah udah meninggal
Tak lama setelah kau
pergi.
Nenek tahu,
Seseorang yang dulunya
ada di perutnya ibu sudah besar
Sudah 11 tahun dan 12
tahun pula nenek meninggalkan kami
Dia sangat lucu dan
magnet yang membuat kami tak ingin jauh
Dia anak perempuan yang
dapat membuat ibu senang
Dia anak bontot yang
akan menjaga ayah dan ibu
Dia mungkin pengganti
yang di berikan Tuhan setelah kepergianmu
Nenek tahu,
Anis sudah lulus SD,
SMP, SMA
Do’akan saja anis bisa
lulus kuliah tahun depan
Sampai sekarang anis
masih tidak ingin di foto saat kelulusan
Karena kau tidak ada
lagi di sampingku
Nenek tahu,
Hanya kau yang
memelukku saat kelahiran adik laki-lakiku
Kau yang meyakinkan aku
bahwa ayah dan ibu sayang padaku
Hanya adik kecil harus
selalu di jaga
Apa yang kau tawarkan?
Kau menawarkan diri
menjagaku.
Nenek tahu,
Kau berjanji akan
berlebaran denganku lagi
Supaya bisa melihatku
dengan alas kaki yang di belikan ayah malam itu
Supaya bisa berlebaran
bersama kembali
Tapi Tuhan lebih ingin
mencabut rasa sakit itu
Nenek tahu,
Anis kangen jenggukin
nenek di rumah sakit
Kemarin anis kembali ke
kamar rawat inap nenek
Sebuah kamar di rumah
sakit Kristen itu
Dimana AC nya di rusak
oleh kedua cucu lelakimu itu.
Nenek tahu,
Ayah sedang terpuruk
dengan keadaan ekonominya
Ayah sedang berusaha
keluar dari lingkaran kesulitan ini
Ayah rindu sama nenek
Ayah rindu memanggilmu
“mak.e”
Nenek tahu,
Sekarang ayah tidak
lagi pemarah
Sekarang ibu tidak lagi
mencubitku jika aku nakal
Sekarang anis sudah
bisa bangun pagi sebelum subuh
Sekarang pepi sudah
tidak jadi anak laki laki yang bandel
Sekarang bela sudah
besar dan selalu bertanya seperti apakah dirimu
Nenek tahu,
Tadi sore kami ke tempat
perintirahatanmu
Aku tahu nenek sedang
tidur dengan nyenyak
Maaf ya hanya kami yang
kesana
Karena pak dhe sudah
ada di sampingmu
Putra putri yang lain
pasti selalu mendo’akanmu
Meskipun tak dapat
langsung datang
Karena kami sangat
sayang padamu
Nenek tahu,
Jangan lagi marah jika
di antara putra putri mu bertengkar
Karena mungkin dengan
jalan itu mereka akan tumbuh menjadi dewasa
Mungkin ini bukan cara
yang baik
Namun lebih baik kan
jika mereka tumbuh dewasa
Nenek tahu,
Mungkin kami akan
pindah rumah
Karena ayah telah dapat
tempat yang lebih baik untuk bengkelnya
Tenang saja aku akan
mengandeng nenek kesana
Supaya nenek tidak akan
tersasar nanti
Nenek tahu,
Ayah sudah tidak ketus
dan cemberut lagi dengan keluarga ibu
Perlahan namun pasti
dia mau tersenyum
Walaupun aku tahu
hatinya selalu tersenyum
Kau pasti senang kan
melihat ibu bisa berkumpul lagi dengan saudaranya
Sesuatu hal yang sangat
di inginkannya dahulu.
Nenek tahu,
Sekarang mas dami sudah
menikah dan putrinya sudah dua
Namanya theona tetta
damdami dan prajna kausalva damdami
Dua nama yang sulitkan
Tapi indah sekali
maknanya
Aku tahu, kau pasti
akan bilang
“namamu yang terbaik
nduk,
Karena ayah dan ibu
memberikannya dengan segenap do’a dan harapannya”
Nenek tahu,
Mulai awal tahun ini
anis mencoba buat kerja
Mencoba dapat uang
sendiri dengan kaki dan tanganku sendiri
Lebaran ini bakalan ada
roti kaleng yang ayah dan nenek suka
Egg roll dan butter
cookies.
Nenek tahu,
Bu dhe sudah sehat lagi
sekarang
Kemarin mbak Diana baru
saja menikah
Sekarang mbak Diana
sedang hamil
Do’akan ya supaya
putrinya bisa lahir dengan selamat
Nanti anis fotoin buat
nenek
Nenek tahu,
Terlalu banyak hal yang
terjadi
Dan aku tidak bisa
membaginya pada orang lain
Aku ingin membaginya
padamu
Tentang sang adam.
Nenek tahu,
Setelah mas yani pergi,
Banyak orang yang
datang dan pergi dalam hidupku
Dimana yang terakhir
ini,
Semoga bisa bertahan
hingga akhir.
Anis akan
mengenalkannya saat dia menjadi suamiku
Anis janji, dia segagah
dan seganteng mbah katiman.
Nenek tahu,
Kami selalu
merindukanmu
Anis masih juga
menangis jika rindu ini membuncah
Tapi anis selalu ingat
pesanmu
“mboten
pareng nakal kalian kedah manut kalih bapak ibu”
Nenek tahu,
Ayah dan ibu ingin
sekali berhaji
Do’akan ya supaya
dengan segera mereka bisa kesana
Nenek,
Beristirahatlah dengan
tenang dan tersenyumlah
Karena kami selalu
bahagia meski tanpamu
Kami akan menjaga diri
dengan baik disini
Sampai ketemu nanti di yaumul akhir
Semoga kita bisa di
pertemukan di padang masyar
Salam rindu dari kami,
Penerusmu yang akan
selalu menyayangimu.
Wassalamualaikum,
chairunisa amalia hapsari.
Komentar
Posting Komentar