my journey... my love... and my passion

dulu saat aku di sampingmu aku sangat takut menutup mataku aku tidak pernah ingin menutup mataku mengapa... karena aku tidak ingin jika aku membuka mata kau tidak ada di hdapanku tapi, mengapa dulu tergambar jelas akan 'perpisahan' suatu hal yang tidak ingin aku alami dan aku menciptakannya aku memang menangis aku memang tersakiti aku memang menderita tapi, aku tidak menyesalinya tell me, why? mengapa aku memilih jalan buntu ini? mengapa aku memilih sesuatu yang menyakitkan? mengapa aku memilih memutus tali merah ini? mengapa aku memilih mengakhirinya? karena aku telah menemukan bahwa kita berbeda berbeda arah dan tujuan tujuan untuk mengarah pada kebahagiaan jka ini di teruskan maka yang ada hanya airmata, tekanan batin, dan keraguan apakah itu juga bagian dari cinta? 'hidup itu satu paket ada seneng dan ada sedih' begitu yang aku kutip dari film 'milly dan nathan' kau dan aku mungkin tersakiti, sekarang tapi esok, Tuhan itu

Menyala! Deg! Jantungku seakan berhenti berdetak Mulutku menganga begitu saja You’re back! Dengan hanya melihat itu semangatku terlecut kembali Dengan hanya melihatmu aku tersenyum kembali Dengan hanya menyapaku aku seakan melayang ke langit Dengan hanya say hay kau buat saya mabuk asmara Parah! Saya terhipnotis olehmu Padahal kalau bertemu kikuk kaya ayam penyakitan Kalau disapa malah belingsatan Payah! Udah dapet lampu hijau Sok malu-malu kucing lagi Sok, sikat aja atuch neng Pelupa! Kenapa jadi grogi sich Nggak langsung bilang ajah Apa pesan cintamu padanya Perasaan itu lembut Mau di atur seperti apapun pasti grogi di depannya Kenapa harus begitu, karena prasaan itu milik hati Hati kendalinya itu… kau tidak bisa mengendalikannya sendiri Meskipun supir itu satu Tapi dalam cinta kemudi itu ada dua Hatimu dan hatinya Mengapa??? Karena kalian itu menjalaninya berdua.

Sebuah rasa aku rasa ini akan menjadi hal yang tak kau rasakan lagi Sebuah rasa yang kau abaikan begitu saja Sebuah rasa yang kini kau acuhkan menjadi hal yang tak kau bilang penting Sebuah rasa yang kini kau putuskan Mudah saja membuatnya berlalu Mudah saja membuatnya hilang Mudah saja membuatnya pergi Mudah saja kau enyahkan rasa ini Ikatan yang telah kita jaga Ikatan yang telah bertaut dengan cukup lama di hati kita Ikatan yang membuat aku dan kamu Ikatan yang membuat kita Satu Mengapa harus berakhir? Apa yang salah saat ujian itu menyapa? Mengapa harus di permasalahkan saat fitnah itu datang? Apa yang harus di percaya saat kau membela hal yang lain? Aku hanya bisa bertanya dalam hati terdalammu “masih percayakah kau padaku?” “masih kah kau melihat aku yang dulu” Hanya diam jawaban darimu Aku harus bagaimana? Aku harus mengakui hal yang sama sekali tidak aku lakukan? Aku harus mengakuinya agar kau lega juga puas? Aku harus

Membuatku binggung menebaknya Membuatku marah saat di tengah perjalanan Membuatku tak sabar saat kau bilang “tunggu dulu” Membuatku menutup mulutku karena tak percaya, akan caramu Kau membuatku bisa memikirkan ada orang lain di dunia ini Kau membuatku bisa berjalan bukan melayang Kau membuatku berpikir dengan otak di sertai hati Bukan dengan ketergesaan dan tanpa berpikir panjang Mengenalku suatu anugrah Menyelamimu suatu perjalanan hati Memahamimu suatu hal yang tak mudah Menyadarkanku suatu hal… Aku hidup bukan untuk diriku sendiri Aku memiliki orang-orang yang aku sayangi Aku memiliki mereka yang dalam diam selalu berdo’a untukku Aku memiliki mereka yang merah dalam sayang padaku Kamu kamu dan kamu Kau begitu mendominasi dalam hidupku Dan mungkin itu sebabnya Tuhan tidak membiarkan kau terlalu lama denganku Kau pergi dalam diam Kau pergi dalam keegoisan Kau pergi dalam ketidaktahuan akan aku Kau pergi dengan membawa serta sayan

            Duduk menatap senja menjadi kebiasaanku sekarang di kota lama ini… berlama-lama menatap matahari yang akan kembali ke peraduaanya,,, ini spot faforid aku semenjak tinggal dan menetap agak lama disini… lokasi masterpiece kalo lagi galau atau hanya ingin mencari inspirasi… duduk di danau dengan memutar berulang-ulang sebuah lagu,,, kalo ndak “vanilla twilight” punya owl city, “reflection” ost. Mulan,,, kalo tiba-tiba kpikiran mahluk laki-laki bisa aja playlistnya kepencet “orang ketiga” nya Hifi atau kalo nggak ya “cinta sejati” ost habibie ainun,,, mantep dech apalagi dengan secangkir susu coklat,,, melepas penat seharian dari rutinitas yang terkdang menghimpit dan terkadang mengajakku berlari,,, berlari mengejar semua mimpi dan anganku,,, besok mungkin akan lebih berat dan menyenangkan,, toss dulu susu coklatmu kawan  

Hari ini aku bersama temen sekelas di kampus… seharian bareng-bareng trus… dari mulai dateng ke acara penyuluhan yang parahnya kita kesasar dulu, dan harus muter-muter dulu buat nemuin lokasinya… tapi ndak nyesel, penyuluhannya yahut sekali,,, orang-orangnya sungguh di luar dugaan, Wow,,, magic dech pokoknya,,, ketemu sama kakak-kakak yang out of the box. Ndak lupa ketemu sama seorang penanya konyol dari unisbank yang ndak bisa ngebedain nama penyakit tapi tetep keukeh ngeyel dengan pertanyaan konyolnya. Setelah itu dia di nobatkan sebagai penanya terheboh. Setelah acara selesai, surprise banget ketemu dengan teman lama, mb arsi yang dulu aku kenal dari   IAIN sekarang doi udah nongkrong dengan manis di MAJT (Masjid Agung Jawa Tengah). Abiz acara selesai dengan pake makan siang disana dulu, tentunya foto-foto terlebih dahulu. Ngacir dech ke togamas niatnya mau nyari novel diskonan. Ternyata ndak ada yang bisa di bandingkan dengan Gramed. Akhirnya balik lagi ke java mall. Ngacir ke

Berawal dari mata itu aku memulai degupan ini Berawal dari kejadian itu aku tergerak Berawal dari sentuhan hati aku melihatmu Berawal dari hal yang konyol aku mengenalmu Perkenalan yang singkat dan aku berfikir tidak akan berkelanjutan Di luar nalarku kau mencariku Seperti mencari benang yang robek di baju Sulit tapi saat kau temukan matamu berbinar Entah dari tangan siapa Kau tahu nomor telepon yang bisa terhubung denganku Salam pertamamupun bisa terbilang aneh dan canggung Dan ingatkah saat ku bilang   “ you are strange boy” Kau hanya tersenyum Setahuku kau tersipu malu Ternyata kau tak mengerti arti kata yang ku maksud Bukan hal yang ingin ku tertawakan Tapi aku semakin menyebutmu “my strange boy” Setelah kau tahu artinya pun kau hanya bisa tersenyum Senyum yang selalu aku rindukan sekarang, my innocent Laki-laki yang mengklaim dirinya paling sabar Pemuda yang membuatku tersadar mengalah itu bukan berarti kalah Cowok yang bisa m