Jatuh cinta…


Entah sejak kapan rasa ini bermula
Entah sejak kapan rasa ini mulai bersemi
Entah sejak kapan aku mulai menyadari keberadaannya
Yang jelas ini terjadi dalam diriku dan hatiku mulai bicara

Rasa nya membuatku tidak nyaman
Rasa yang membuatku tidak enak makan
Rasa yang membuatku slalu bertanya di depan cermin “sudah pantaskah saya keluar dengan keadaan seperti ini”
Yang jelas aku tersiksa dengan semua ini

Dimana semua harus terlihat sempurna
Dimana semua jadi dimanipulasi agar membuatnya berdecak kagum
Dimana semua hal di lakukan untuk mencuri perhatianmu
Semua hal yang selalu aku bilang “palsu”

Aku ingin yang alami saja
Aku ingin yang original saja
Aku ingin yang eksotis saja
Aku jatuh cinta dengamu…

Tolong jangan buat aku berubah
Tolong jangan buat aku memanipulasi diriku
Tolong jangan membuatku harus jadi orang lain
Toh aku menerimamu seperti apa yang kau tampakkan
Tanpa ku pinta kau jadi sosok yang lain dalam dirimu

Yang jelas aku mencintai diriku hari ini, sekarang, esok dan nanti
Aku mencintai setiap jengkal tubuhku yang telah Tuhan ciptakan yang selalu memiliki kekurangan tapi aku yakin Tuhan sudah memikirkan dengan serius seperti apa baiknya aku
Aku mencintai setiap sikap dan sifatku yang terkadang di luar batas kewajaran tapi tenanglah aku masih belum keluar norma, aturan, juga agama

Pilihanmu tuk jalan denganku atau dengan orang lain dan menjadi pilihanku lah tuk mencintaimu
Kau tidak bisa memaksakan aku tidak mencintaimu begitu pun sebaliknya
Jadian, pacaran, ataupun apa lah sebutan untuk sepasang anak manusia yang bersama hanya berdua dan berlawanan jenis itu membutuhkan dua hati untuk mempersatukannya
Tapi untuk membuat rusak sebuah hubungan itu hanya membutuhkan sepercik api emosi dalam hati

Mayoritas akan menangis dan menyesali keputusan sesaatnya
Jadi…
Pikirkan lah matang-matang sebelum kau….
Jatuh cinta…
Karena itu artinya kau sudah siap untuk…
Terjatuh dan mencinta…
Terpuruk dan merana
Tersenyum dan bahagia

Tersakiti namun itu manis
Tersedu-sedu dalam bahagia
Beradu kata dalam amarah namun ada senyum di ujungnya
Berpaling muka namun ada tangan yang akan menarikmu dalam pelukannya
Pelukan hangat yang memang belum kau rasa karena kau bilang “kita bukan muhrim”
Pelukan itu tidak selalu fisik sayang” begitu katanya
Tapi dari cara ku memandangmu dan memperhatikanmu itu jauh lebih hebat dari sepasang tangaku yang mendekapmu dalam dadaku
Sudah siapkah anda dengan serangan cinta…
Tanpa kau berkata siap cinta tetap akan menyerangmu…
Saranku nikmatilah selama itu masih sejalan dengan visi, misi dan hatimu kawan…
Black Shadow

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rasa

sunday is hard work

Cerita lain tentang hujan